Rokan Hulu | marwahmedia.com | 27/11/2022 | Alhamdulillah wa Syukurillah pengerjaan pembangunan jembatan yang berlokasi di Sei-Batang Kumu, Kepenghuluan Air Hitam Kecamatan Pujud Kabupaten Rohil, Insya Allah akan selesai pengerjaannya di akhir tahun 2022 ini.
Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, Dengan menggunakan anggaran Rp. 33 Milyar dari APBD Kabupaten Rohil tahun 2022, demikian disampaikan Ismail Dt Podano Montoi penerima tokoh budaya Riau ini. Kita sangat berterima kasih dan mengapresiasi komitmen dan kesungguhan dari Pemkab Rokan Hilir dalam memberikan akses transportasi yang selama ini diharapkan masyarakat sebab hal ini sudah puluhan tahun diperjuangkan oleh berbagai elemen masyarakat dan baru periode kepemimpinan Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong ini baru terlaksana.
Dan Insya Allah pada tahun anggaran APBD Kabupaten Rohil tahun 2023 akan di lanjutkan pembangunan jembatan satu lagi yang berlokasi di Ulak Kumahang Kecamatan Pujud Rohil, semoga bisa terlaksana pembangunannya di tahun 2023 dan berharap kepada Allah SWT, semoga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam tahap demi tahap dalam proses pembangunan tersebut.
Lebih lanjut Ismail Hamkaz Rokan ini menceritakan, bahwa pada tanggal 1 Oktober 2018 yang lalu, bersama Camat Kecamatan Kepenuhan, Kades Rantau Binuang Sakti Kabupaten Rokan Hulu, dan Camat Pujud, Datuk Penghuluan Air Hitam juga tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa kedua Kabupaten mengadakan audiensi dengan Kadis PUPR Prov Riau dipagi hari nya dan sorenya dilanjutkan audiensi dengan Ketua dan Anggota DPRD Prov. Riau dalam menyampaikan hajat dan harapan masyrakat dua perbatasan kabupaten ini yaitu adanya akses jalan dan jembatan penghubung dua kabupaten ini.
Dengan saling komunikasi dan besinergi para penggerak perjuangan pembangunan jembatan dan jalan penghubung dua kabupaten ini, tanpa henti dari tahun ke tahun sampai detik ini tetap berkomunikasi dengan Bupati dan Dinas terkait kedua kabupaten.
Ada beberapa tujuan dari perjuangan ini yaitu pertama terhubung akses jalan sebagai media transportasi dan perkauman anak negeri, kedua : membuka dan mengembangkan tempat kelahiran Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan Al- kholidi Naqsabandi sebagai Wisata Religi dan pengembangan akses wisata Danau Napangga. ketiga menumbuhkembangkan sektor perekonomian masyarakat khusus nya perkebunan sawit.
Poin pertama dibuktikan dengan pembukaan pembangunan ruas jalan baru dengan swadaya masyarakat dari Kepenghuluan Ulak Kumahang dan kepenghuluan Air Hitam ke perbatasan Rokan Hulu yaitu Desa Rantau Binuang Sakti yang hanya berjarak 6 KM .
Jadi saat ini dari perbatasan Rohul ( Rantau Binuang Sakti ) sepanjang 6 Km sudah dilakukan pembukaan jalan dengan dana Swadaya masyarakat.
Sedangkan ruas jalan dari perbatasan Rohil ke kampong Rantau Binuang Sakti sepanjang 2,5 Km sudah ada dan sudah bisa dilalui kendraan roda dua dan roda empat.
Perjuangan ini terus dan terus di kobarkan kepada seluruh elemen masyarakat dan pemangku pengambil kebijakan kedua Kabupaten, karna butuh waktu dan masa dalam beberapa tahun akses jalan ini bisa dilalui oleh pengguna jalan, sedangkan untuk ke provinsi Riau, hal ini sudah kita sampaikan kepada Anggota DPRD Prov Riau Dapil Rohul dan Dapil Rohil serta kepada Kepala BAPEDA Prov. Riau secara langsung, semoga Allah selalu memberikan hidayah dan inayah nya, Aamiin tutup Ismail Dt Podano Montoi lulusan Magister Administrasi Publik ( MAP ) Universitas Gadjah Mada ( UGM ) jurukan kebijakan Publik Yogyakarta ini.** (Boim)