Pekanbaru (Kota) | marwahmedia.com | Rabu, 07/12/2022 | Pekejaan fisik pembangunan Qur’an centre tahap II dengan nilai kontrak Rp. 21.662.868.724. tahun anggaran 2022 yang ber lokasi dalam komplek Purna MTQ jalan jendral Sudirman kota Pekan baru proyek ini di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau.

Upaya pemerintah untuk meningkatkan sumberdaya manusia di bidang keagamaan akan tertunda sesaat hal ini di akibatkan sarana dan prasarana yg dibangun untuk tempat pengembangan sumber daya manusia diperkirakan tidak selesai sesuai scedule yg telah di tentukan.
Berdasarkan hasil temuan salah seorang anggota LSM yang tidak boleh disebut namanya memberikan informasi pada awak media di lokasi pekerjaan pembangunan Qur’an Centre ini baru sampai tahap konstruksi fisik. Dari keterangan anggota LSM tersebut tampaknya pesimis akan selesai tepat waktu. Karena waktu pelaksanaan pekerjaan tinggal beberapa hari lagi. Kita (LSM) serta masyarakat akan mengawal pembangunan ini sampai selesai, agar tidak terjadi kerugian negara.

Bagaimana pekerjaan ini sampai terlambat ? Untuk itu awak media minta penjelasan dari Dinas PUPRPKPP di bawah Bidang Cipta Karya saat konfirmasi via WA Kepala Bidang Cipta Karya akan optimis pekerjaan ini selesai tepat waktunya karena semua material yg dibutuhkan sudah ada di lokasi tinggal di kerjakan, diakui Kabid Cipta Karya memang terjadi Devisi Negatif namun masih dalam batas ambang toleransi.
Sampai dengan bulan terakhir bulan Desember bobot pekerjaan yang di capai baru sekitar 67 %. “Kita usahakan semaksimal mungkin selesai tepak waktu.” jawab Thomas kabid Cipta Karya, dari jawaban yang kami terima pihak dinas tidak menghitung waktu pelaksanaan yg tinggal beberapa hari lagi, mustahil akan selesai tepat waktu.
Apa tindakan yang diambil oleh dinas terkait manyangkut waktu yang tinggal berapa hari lagi. Apabila tidak siap tepat waktu ada 2 opsi. Putuskontrak atau diberi kesempatan dengan memberlakukan denda keterlambatan. Harapan Kabid Cipta Karya ingin lebih cepat dari jadwalnya namun selagi masih tepat waktu itu juga sudah baik.
Akibat keterlambatan pembangunan ini banyak yang dirugikan terutama sekali gedung tidak bisa difungsikan tahun ini dan kegiatan kagiatan yg berhubungan dengan Alquran center tidak bisa di laksanakan. (em)