MarwahMedia.com | Pekanbaru | 02/03/2023 | Penyidik Pengawas K3 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi Insiden Kecelakaan Kerja di PHR WK Rokan, pemeriksaan dilakukan tertutup dimulai sekira pukul 09.30 Wib di Kantor Disnakertrans Provinsi Riau, Jalan Pepaya, Pekanbaru, Kamis (2/3/2023)
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Imron Rosyadi membenarkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kecelakaan kerja yang terjadi pada, Jum’at (24/02/2023) di Central Mud Treating Facility (CMTF) PT Pertamina Hulun Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Imron menjelaskan ada 4 orang saksi yang diperiksa oleh Tim Penyidik antara lain RZ (PT PPLI), EM (PT PPLI), HR (PT PPLI) dan NBP ( PT PHR WK Rokan).
Pemanggilan saksi tersebut berdasarkan Springas dan Sprindik yang diterbitkan Kadisnakertrans Propinsi Riau.
Setelah pemeriksaan 4 orang saksi ini, selanjutnya Tim Penyidik akan memanggil pihak SKK Migas dan Inspektur Migas untuk diminta keterangan sehubungan dengan kecelakaan tersebut,” sebagaimana disampaikan Imron dalam rilisnya yang diterima media ini.
Sebelumnya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Imron Rosyadi dalam konfrensi pers, Senin (27/02/2023) menjelaskan berdasarkan hasil pengecekan dilapangan dan pemeriksaan saksi–saksi kecelakaan kerja, Tim Penyidik Disnakertrans Provinsi Riau menemukan ada unsur kelalain K3 dalam insiden kecelakaan kerja yang terjadi pada, Jum’at (24/02/2023) di Central Mud Treating Facility (CMTF) PT Pertamina Hulun Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau yang mengakibatkan 3 Pekerja PPLI meninggal dunia.
Menanggapi hal ini Public Relation Manager PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), Arum Tri Pusposari yang dihubungi media ini, melalui pesan WhattAssp mengatakan saat ini kami mengikuti proses Investigasi yang masih berlangsung.
Saat ditanya apakah dirinya akan mengahdiri panggilan Tim Penyidik Disnaker,ia menjawab sudah ada tim kami yang hadir disana (red.Disnaker), saya masih bertugas di Jakarta untuk mengawal media juga, mohon maaf belum bisa hadir,” ucap Arum.
Namun kami terus monitor dengan Person In Charge (PIC) kami yang di lokasi, selain itu saat ditanya apakah ada pemanggilan pihak PPLI oleh Polda Riau, betul pak, hari ini kami juga dimintai keterangan dalam proses investigasi,” jawab Arum disampaikannya melalui pesan WhattAssp pada media ini.**