Ruas Jalan Rusak, Keselamatan Pengendara Terancam Akibat Truk Melebihi Tonase

MarwahMedia.com | Kuansing | 01/04/2023 | Banyaknya ruas jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), disebabkan oleh tak terkontrolnya berat beban truk tronton yang setiap hari melintas.

Seperti yang ada di foto, terlihat adanya truk pengangkut buah kelapa sawit yang melintas di ruas jalan provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Kuantan Singingi.

Selain dapat menyebabkan rusaknya jalan akibat beban yang dibawa, juga dapat menyebabkan kemacetan, termasuk menjadi ancaman bagi keselamatan pengendara lainnya.

Logikanya, jika truk tersebut telah melebihi tonase, otomatis jalan yang dibangun pemerintah itu tidak sanggup menahan beban yang dibawa, sehingga menyebabkan banyaknya jalan yang rusak parah dan berlobang.

Hal tersebut telah membuat masyarakat pengguna jalan menjadi resah. Seperti yang diutarakan oleh Ketua Pemuda Tani HKTI Kuansing, Rendy Grey kepada wartawan, Sabtu (01/04/2023).

“Mobil seperti ini sudah meresahkan masyarakat seperti di jam-jam sibuk, dimana masyarakat sibuk sore hari berlalu lalang, mereka pun sibuk melintas di jalan padat penduduk,” ujar Rendy.

Dia pun mendesak agar instansi terkait segera menertibkan truk-truk yang telah meresahkan ini. Sebab, sambung dia, beban atau tonase yang dibawa seperti CPO dan buah sawit, sudah diluar kapasitas.

“Semoga mobil-mobil yang melebihi tonase segera bisa ditertibkan dan dilakukan penindakan oleh Dishub sesuai dengan aturan lalu lintas,” sergahnya.

Rendy menegaskan, Truk yang melebihi tonase tersebut seharusnya melewati jalan lintas provinsi, bukan melewati jalan di wilayah pemukiman penduduk.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kuansing, Hendri Wahyudi, kepada wartawan mengatakan bahwa, pihaknya akan melakukan penindakan atas informasi yang diterimanya saat ini.

“Mobil-mobil yang melebihi tonase atau overload, tentunya akan kita tilang. Kalau untuk jam-jam operasional mereka, kita tidak bisa mengaturnya, terkecuali melebihi kapasitas overload baru bisa kita lakukan penindakan,” kata Hendri seperti dikutip dari riaubisa.

Hendri menambahkan, Dishub Kuansing setiap pekannya selalu melakukan razia rutin terhadap mobil-mobil yang melebihi kapasitas ini.

“Apalagi memasuki bulan suci Ramadhan, kalau kondisi nya urgent tidak menutup kemungkinan kita turunkan anggota untuk melakukan penindakan,” pungkasnya. **

Pos terkait