MarwahMedia.com | Pekanbaru | Senin, 03/03/2023 | Menindaklanjuti dugaan korupsi jembatan Flyover Simpang SKA Kota Pekanbaru, KPK kembali memanggil Konsultan Perencana Amdallalin Flyover Simpang SKA dan Flyover Simp. Pasar Pagi Arengka.
Saksi dipanggil KPK Konsultan Amdalalin untuk dimintai keterangan menyangkut perencanaan Amdallalin dan saksi dari Konsultan perencana Review Design Flyover Simp. SKA dan Flyover Simp. Pasar Pagi Arengka.
Usai memberikan keterangan di gedung KPK saksi dari konsultan perencana yang mewanti wanti agar namanya jangan ditulis menceritakan kepada pewarta kemarin.
“Semuanya yang saya ketahui sudah saya terangkan dihadapan penyidik KPK saat saya dimintai keterangan Selasa 21 Maret 2023 di gedung KPK Jalan Kuningan Persada Jakarta Selatan,” terangnya.
Menurutnya, perencanaan proyek Flyover Simpang SKA dan Flyover Pasar pagi Arengka diduga ada permainan ‘harga’ atau yang dikenal dengan MarkUp harga, Perencanaan Review design Flyover ini dikerjakan oleh konsultan perencana PT. Plato Iso Iki perusahaan berdomisili di Bandar Lampung.
“Untuk lebih jelasnya, silahkan tanyakan kepada jubir KPK,” katanya.
Persoalan dugaan korupsi ini, diduga mulai dari tahap perencanaan sampai tahap pelaksanaan pekerjaan dilapangan sudah bermasalah, ungkap konsultan Amdallalin Flyover PT. Nusa Karya Dupama.
Seperti ‘Amdallalin’ yang dipakai adalah keluaran milik PT. Nusa Karya Dupama, ini bisa dibuktikan dengan surat keterangan dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau yang ditandatangani oleh Kepala Dinas masa itu Ir. H. M. Tufiq OH. Akan tetapi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak mau mengakui dan membayar jasa konsultan tersebut.
Justru Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyuruh konsultan lain untuk membuat Amdalalin tandingan melalui PT. Cipta Citra Mandiri dan tidak ada surat keterangan dari Dinas Perhubungan.
“Inilah bukti pada tahap awal perencanaan Flyover sudah mulai di-akali, sehingga jadi permasalahan di KPK, saya berharap KPK mambuka tabir dalam pembangunan Flyover ini,” harap konsultan Amdalalin.
Saat disinggung siapa saja yang diduga terlibat terkait dugaan korupsi jembatan flyover tersebut?
“Yang jelas saya selaku saksi sudah memberikan keterangan kepada penyidik KPK siapa saja oknum pejabat yang diduga terlibat, termasuk ada tiga perusahaan berdomisili di Riau yang diduga iku terlibat.
Saya kordinasi dulu sama tim dan kuasa hukum saya, jika mereka setuju, saya akan sebutkan ke pewarta satu persatu siapa saja nama oknum pejabat yang diduga terlibat dan perusahaan mana saja yang ikut mengerjakan proyek flyover tersebut,” tutupnya.
Hingga berita ini dilansir, jubir KPK dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum ada jawaban. Jon A