Gernas BBI-BBWI, UMKM Asal Kampar Tampilkan Kerajinan dari Eceng Gondok

MarwahMedia.com | Pekanbaru – Riau | Sabtu, 29/07/2023 | – Dalam masa Harvesting atau masa panen Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyediakan 150 gerai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Para pelaku UMKM, dapat mengisi gerai-gerai tersebut secara gratis.

Acara tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Juli 2023. Lokasinya berada di Halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Dalam Gernas BBI-BBWI tersebut, salah satu UMKM asal Kampar menampilkan kerajinan tangan berbahan dasar eceng gondok. UMKM dengan nama Kriya Sanax itu memiliki produk unggulan seperti cermin, tas, wadah nasi, keranjang buah, dan vas bunga.

Owner Kriya Sanax, Juniarti sampaikan, usaha yang digelutinya ini baru dimulai sejak 5 bulan yang lalu dan memiliki 5 orang pekerja. Oleh karena itu, ia berharap melalui Gernas BBI dan BBWI yang menyediakan gerai bagi para pelaku UMKM dapat menjadi sarana promosi untuk produk mereka.

“Usaha ini baru berdiri 5 bulan yang lalu, saya harap melalui acara ini orang-orang jadi banyak yang taula dengan produk yang kami jualkan ini, karena selama ini juga iklannya baru dari mulut ke mulut,” ucap Juniarti di Pekanbaru, Sabtu (29/7/2023).

Disampaikan dia, melalui bahan dasar eceng gondok tersebut, dapat menjadi berbagai macam karya. Maka dari itu, ia katakan apapun yang diminta oleh konsumen akan mampu disanggupi oleh pihaknya.

“Apa yang diinginkan bisa kita buat dari bahan eceng gondok ini, prosesnya eceng gondok itu dijemur, barulah di anyam,” kata dia.

Juniarti berujar, untuk harga yang ditawarkanpun beragam, mulai dari Rp. 5.000 hingga yang termahal Rp. 250.000. Lalu, ia sampaikan, estimasi pengerjaan produk yang ia jual hanya menghabiskan waktu satu hingga dua hari dan dikerjakan oleh satu orang.

“Harganya mulai Rp5 ribu sampai Rp250 ribu, dan yang paling banyak dibeli sejauh ini ada tempat beras, harganya Rp50 ribu. Alhamdulillah yang datang banyak tertarik,” sebutnya.

“Untuk bahan dasar eceng gondoknya, kita ambil dari rawa, disemak, dan di kolam-kolam itu bisa ditemui, jadi bahan dasarnya mudah ditemui di Kabupaten Kampar,” tukasnya.(M.FahruRozi)

Pos terkait