Peluang Besar Figur Baru Terpilih Pilkada Kuansing 2024 Ditengah Konflik Elit Politik Yang Berkepanjangan

MarwahMedia.com | Kuantan Singingi | 05/10/2023 | Pilkada tahun 2024 sudah didepan mata, sejumlah pigur lama diprediksi akan kembali maju mencalonkan diri menjadi Bacalon Bupati Kuansing. Tak terkecuali Ketua DPR Kuansing saat ini, yang dikabarkan Bakal maju merebut kursi Bupati Kuansing pasca di tinggal oleh Abang kandungnya yang terjerat kasus hukum.

Demikian juga, dengan Bupati Kuansing saat ini Suhardiman Amby juga dikabarkan akan maju mencalonkan kembali sebagai Bupati Kuansing pada Pilkada tahun 2024.

Kedua tokoh tersebut, saat ini diduga sedang tidak baik – baik saja. Salah satunya terlihat dari kisruh dalam pengesahan APBD – P yang sudah dua kali gagal disyahkan.

Terkait kondisi itu, salah seorang pemerhati pemerintahan Kuansing, miris dan kwatir jika kiranya nanti hasil pilkada Kuansing berbalik posisi. Ketua DPRD Kuansing DR. Adam yang terpilih menjadi Bupati Kuansing periode 2024-2029, dan Ketua DPRD Kuansing diduduki oleh kader Gerindra yang notabene masih dibawah kendali Ketuanya Suhardiman Amby. Jika kondisi ini betul- betul terjadi mungkinkah hal seperti saat ini juga akan terulang kembali. Jika iya, maka diprediksi masyarakat Kuansing Kembali akan gigit jari.

“Iya, Kwatir juga Kita, bila kondisi pemerintahan tahun 2024 nanti posisi terjadi terbalik, Bupati Dr.Adam, dan Ketua DPRD Kuansing Kader Gerindra, kira – kira apa yang akan terjadi, bisa saja kondisi saat ini memberi peluang untuk figur baru maju mencalonkan diri untuk Bacalon Bupati Kuansing tahun 2024 nanti,?,” tanya salah seorang pemerhati Pemerintahan Kuansing yang masih belum mau dipublikasikan namanya Kamis (05/9/2023).

Untuk itu, kita selaku masyarakat, sambungnya, perlu mewaspadai jika kondisi di Pemerintahan Kuansing saat ini, betul betul diposisi terbalik pada periode 2024-2029 nanti. Pertanyaan nya, apakah kita selaku masyarakat, siap menelan pil pahit dan gigit jari, seperti saat ini, jawabannya tentu ada diri kita masing – masing.!

” Masyarakat Kuansing, perlu menanyakan dirinya sendiri, apakah siap menerima kondisi seperti saat ini, jika perseteruan yang diduga terjadi saat ini, telah banyak mengorbankan masyarakat Kuansing, banyak program pemerintah yang gagal di laksanakan, ini peluang bagus untuk figur baru yang relatif bersih dari konflik interest, ” cetusnya lagi. (Syafrinal)

Pos terkait