Puskesmas di Kampar Aktif Dampingi Ibu Hamil dan Anak Tengkes

MarwahMedia.com | Kampar – Riau | Senin, 27/11/2023 | – Pj Bupati Kampar M Firdaus terus melakukan sejumlah upaya untuk percepatan penurunan tengkes atau stunting di Kabupaten Kampar. Ia mengungkapkan bahwa angka stunting di Kabupaten Kampar pada tahun 2022 mencapai 622 orang.

Sedangkan, untuk tahun 2023, angka stunting masih dalam proses validasi. Menanggapi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Kampar telah mengeluarkan kebijakan percepatan penurunan angka stunting melalui surat no 69/TPPS-Kampar/2023, tertanggal 2 November 2023.

“Kebijakan ini menetapkan program bapak/bunda asuh untuk anak-anak stunting. Sudah ada 156 anak yang mendapatkan pendampingan khusus, termasuk dukungan dari dokter spesialis anak dan kandungan,” kata Firdaus saat menyampaikan laporan triwulan II pelaksanaan tugas Penjabat Bupati Kampar periode 23 Agustus sampai dengan 23 November 2023 ke Kementerian melalui tim evaluator Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri pada Senin (27/11/2023).

Pendampingan ini dilakukan langsung di puskesmas, terutama untuk ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis, resiko tinggi, anak stunting, dan anak gizi kurang.

Semua upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya dalam menanggulangi masalah stunting yang berdampak pada pertumbuhan anak.

“Puskesmas di Kampar kami minta aktif mendampingi ibu hamil dan anak Stunting. Ini merupakan salah satu langkah untuk mempercepat penurunan stunting,” jelasnya.

Sementara itu, evaluator, Dr Nizwar Affandi yang merupakan Tenaga Ahli Perencanaan Pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri menyarankan, untuk intervensi stunting bisa juga dilakukan dengan dengan menggerakkan aparatur mulai dari tingkat desa.

“Ini gunanya untuk memastikan berapa jumlah balita yang ada di desa. Berapa yang stunting, berapa orang yang sudah dilakukan penanganan dan berapa balita yang tidak stunting,” ujarnya.**(Syamsul Irwandi)

Pos terkait