MarwahMedia.com | Jakarta | Sabtu, 21 Februari 2024 | – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau eks Siklon Tropis Lincoln di Samudra Hindia bagian tenggara selatan Bali, tepatnya di sekitar 17.9° Lintang Selatan dan 115.2° Bujur Timur dengan kecepatan angin maksimum 30 knots dan tekanan udara minimum 997 hPa bergerak ke arah barat daya.
“Potensi eks Siklon Tropis Lincoln untuk kembali menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori tinggi, khususnya pada 06-12 jam ke depan,” ujar BMKG dalam prakiraan cuacanya untuk Sabtu, 24 Februari 2024.
Dampak tidak langsung eks Siklon Tropis Lincoln adalah hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.Selain itu juga berdampak gelombang tinggi (1.25-2.5 meter) di perairan selatan Pulau Jawa, perairan selatan Pulau Bali hingga Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Pulau Sumba, perairan utara Sabang, dan Selat Malaka bagian Utara. Adapun geombang 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga NTB.
Sumatra secara umum hujan ringan, namun Lampung, Bengkulu, Sumatra Barat, Bangka-Belitung, Riau, Sumatra Utara berpotensi hujan sedang. Sumatra Selatan, Jambi berpotensi hujan lebat.(Info : tempo.co)
Jawa secara umum hujan ringan, namun Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Banten berpotensi hujan sedang. Jawa Tengah berpotensi hujan lebat. Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) secara umum hujan ringan, namun berpotensi hujan sedang.
Kalimantan secara umum hujan ringan, namun Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur berpotensi hujan sedang. Kalimantan Utara berpotensi hujan lebat.
Sulawesi secara umum hujan ringan, namun Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara berpotensi hujan sedang. Maluku dan Papua secara umum hujan ringan, namun Maluku, Papua Barat, Maluku Utara berpotensi hujan sedang. Papua berpotensi hujan lebat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara – timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8 – 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya – barat laut dengan kecepatan 6 – 20 knot.Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Makassar, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe – Talaud, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda dan Laut Arafuru.
Suhu udara di kota-kota besar di Indonesia berkisar 19 hingga 34 derajat Celcius dengan kelembaban udara berkisar antara 55 hingga 100 persen.
Waspadai potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi di pesisir Sumatra Utara, pesisir Kepulauan Riau, dan pesisir Kalimantan Barat.***