Puluhan Truk Tronton Parkir dibahu Jalan, sebabkan Kecelakaan, Pihak HKI Buang Badan

MarwahMedia.com | Kampar – Riau | Jum’at, 26/04/2024 | – Sudah pernah memakan korban jiwa, namun truk tronton Vendor Proyek HKI yang parkir dibahu jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, tepatnya di Desa Rimbo Panjang tidak pernah ditertibkan. Padahal nyata sekali sudah mengganggu kenyamanan pemakai jalan, dan beresiko akan terjadi kecelakaan. Seperti terjadi pada hari ini, Jumat 26/04/2024 satu unit minibus jenis Innova ringsek berat akibat terhantam truk yang keluar dari lokasi penyimpanan material HKI.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat Rimbo Panjang yang tak mau disebutkan namanya “miris melihat parkiran truk proyek tersebut harus ada penertiban truk tronton vendor HKI oleh pihak terkait”, harapnya. Kalau tidak ditertibkan takutnya tambah banyak terjadi kecelakaan dilokasi material HKI tersebut. Beberapa bulan yang lalu seorang pengendara motor tewas akibat menghantam truk parkir karna memakai sampai badan jalan.
Kami masyarakat disini pak, sangat tahu di jalan ini tidak ada kendaraan yang tidak kencang ? sebab jalan ini lurus tidak ada tikungan, tambah salah satu warga menyampaikan ke awak media. Seandainya dari balik truk yang parkir tiba-tiba ada kendaraan yang keluar dari lokasi material HKI akan terhalang oleh jejeran truk, kan tidak terlihat ? tentu akan membuat kaget kendaraan yang sedang melaju dari arah Bangkinang ke Pekanbaru. Dan kita bisa bayangkan apa yang akan terjadi kalau tidak ngerem mendadak, tentunya banting stir dan menabrak!” terang tokoh masyarakat tersebut.

Senada dengan Tokoh Masyarakat Rimbo Panjang
Yandri Sekretaris LSM LIRA Kampar menambahkan perlunya tempat tunggu khusus untuk armada Vendor HKi tersebut demi keselamatan untuk pengguna jalan lainnya. “Saya Sudah coba pertanyakan kepada pihak HKI, melalui telepon namun telpon saya tidak diangkat. Dan pesan WhatsApp saya hanya dijawab singkat, yaitu menyuruh kami koordinasi dengan team BKO Polsek Tambang. Dan akan kita bahas dengan pihak perusahaan, menyangkut nyawa orang banyak. Tapi mereka seakan tidak peduli, malah seperti buang badan serta melimpahkan kepada pihak lain, yaitu anggota BKO dari Polsek Tambang (PN berpangkat brigadir), bukan mengarahkan kepada Vendor mereka. Team BKO mau jawab apa ? yang ditanya itu standar keselamatan yang diterapkan HKi, lalu tentang parkir dibahu jalan, apakah ada izinnya. Kalau ada instansi mana yang mengeluarkan izin tersebut. Lalu satu lagi apakah perusahaan sudah betul ? kalau sudah betul, berarti pengguna jalan yang salah ? itu saja mereka tidak jawab, katanya “kok tak bisa di Konfirmasi. Humas itu corong perusahaan loh !” seru Yandri.
Dari pantauan awak media dilapangan truk yang berjejer dibahu jalan menunggu dan memasukan material antrian memang sangat membuat tidak nyaman. Selain mempersempit jalan juga menyebabkan debu dan pasir, dari tumpahan material. Pihak yang bertanggung jawab tutup mata, hidung, telinga dan hati.**

Pos terkait