Antonio Guterres PBB: AI Harus Dijaga dari Meningkatkan Kesenjangan

MarwahMedia.Com | Sabtu, 2024/07/20 | Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyerukan negara-negara untuk memastikan bahwa kecerdasan buatan (AI) tidak memperdalam kesenjangan yang ada.

Dalam pidatonya di Dewan Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU) di Jenewa, Guterres mengingatkan bahwa inovasi telah melampaui kemampuan untuk mengaturnya, dan dibutuhkan kreativitas untuk menghadapi tantangan tersebut.

“Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa AI tidak pernah mendukung kesenjangan. Tantangan unik seperti ini memerlukan solusi unik. Kita tidak punya waktu untuk disia-siakan,” kata Guterres.

Guterres menekankan bahwa negara-negara berkembang membutuhkan bantuan teknis dan investasi di bidang data, kekuatan komputasi, dan talenta untuk dapat mengambil bagian secara penuh dalam revolusi AI dan mendapatkan manfaatnya.

“Pekerjaan ITU dalam membangun kapasitas di negara-negara berkembang merupakan bagian penting dari upaya kami untuk mencegah kesenjangan baru yang hanya akan memperburuk kesenjangan yang sudah ada,” ucapnya.

Dalam konteks kesenjangan digital, data, investasi, dan tata kelola, Guterres menekankan perlunya kerjasama internasional untuk membangun jembatan. Dia menyoroti Summit of the Future yang akan datang pada September sebagai peluang utama untuk tindakan kolektif.

PBB juga berencana untuk menyepakati Global Digital Compact untuk meningkatkan kerjasama digital, dengan tujuan menghubungkan yang tidak terhubung dan mengakhiri pengecualian digital dalam segala bentuknya.

“Kami bergerak maju dengan momentum untuk menciptakan AI yang aman dan inklusif, yang menempatkan manusia sebagai pusatnya dan melindungi hak asasi manusia, serta mendorong inovasi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan melindungi planet kita,” tambahnya. **

 

 

 

Pos terkait