MarwahMedia.com | Pekanbaru – Riau | Rabu 22/01/2025 | – Surat Al-Falaq, nama pendek dari Surat Qul A’udzu bi Rabb al-Falaq berada di urutan ke 113 dan Juz 30 dalam Al Qur’an. Bersama An-Nas, surat Al Falaq disebut juga al-Mu’awwidzatain.
Dikutip dari Tafsir Al Misbah jilid 15 karya Prof Quraish Shihab, al-Mu’awwidzatain diambil dari kata A’udzu dalam kedua surat tersebut yang artinya, ‘aku berlindung’.
“Sehingga al-Mu’awwidzatain berarti dua surat yang menuntun pembacanya kepada tempat perlindungan atau memasukkannya ke dalam area terlindungi,” tulis Prof Quraish Shihab dalam Tafsir Al Mishbah jilid 15 seperti dikutip Tim Hikmah detikcom.
Para ulama sepakat bahwa surat Al Falaq diturunkan di kota Mekah sesudah surat Al Fill. Surat Al Falaq pernah dibaca Rasulullah SAW saat sedang sakit menjelang wafat.
Dalam riwayat Bukhari dan Muslim, dikutip dari buku ‘Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemahan Kitab al-Adzkar’ karya Imam an-Nawawi, dari Aisyah RA,
“Jika Rasulullah SAW beranjak pada tempat tidurnya, beliau menyatukan kedua telapak tangan kemudian beliau meniupnya, dan membaca surat Al-Ikhas, Al-Falaq, dan surat An-Nas, kemudian mengusapkan ke seluruh tubuhnya yang terjangkau, mulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan, hingga tiga kali.” Aisyah berkata “Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku untuk melakukannya untuk beliau.”
Aisyah RA mengatakan “Ketika sakitnya semakin keras, aku yang meniupkannya dengan doa tersebut dan aku mengusap tangannya untuk mendapat keberkahan.”
1. Arab: قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
Latin: qul a’ụżu birabbil-falaq
Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
2. Arab: مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
Latin: min syarri mā khalaq
Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
3. Arab: وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
Latin: wa min syarri gāsiqin iżā waqab
Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. Arab: وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
Latin: wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad
Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
5. Arab: وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Latin: wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Prof Quraish Shihab mengatakan, tema surat Al-Falaq adalah mengajarkan manusia untuk sadar dan memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT dalam menghadapi aneka kejahatan.***